Home /

Mencegah & Mengatasi Tennis Elbow : Jangan Biarkan Nyeri Siku Mengganggu Aktivitas Anda

Apakah Anda sering mengalami nyeri di bagian luar siku setelah mengangkat barang, mengetik, atau bahkan menggenggam sesuatu ? Nyeri ini bisa jadi tanda Tennis Elbow, suatu kondisi yang terjadi akibat penggunaan berlebihan pada otot lengan dan pergelangan tangan.

1. Cara Mencegah Tennis Elbow

Meskipun sering dikaitkan dengan olahraga tenis, Tennis Elbow bisa menyerang siapa saja yang sering menggunakan tangan dalam aktivitas sehari-hari. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini :

  • Gunakan teknik yang benar saat melakukan aktivitas fisik.
    Jika Anda bermain tenis atau olahraga lain, pastikan postur dan teknik Anda benar agar tidak memberi tekanan berlebih pada otot lengan bawah.
  • Lakukan pemanasan sebelum beraktivitas.
    Peregangan sebelum dan sesudah aktivitas fisik dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan tendon.
  • Gunakan alat bantu atau peralatan yang sesuai.
    Misalnya, gunakan grip raket atau alat kerja yang sesuai dengan ukuran tangan Anda untuk mengurangi tekanan pada siku.
  • Hindari penggunaan berlebihan.
    Jika pekerjaan Anda melibatkan gerakan tangan berulang, istirahatlah secara berkala untuk memberi waktu pemulihan pada otot dan tendon Anda.
  • Perkuat otot lengan bawah.
    Latihan yang fokus pada penguatan otot-otot lengan bawah dapat membantu mencegah cedera.

2. Cara Mengatasi Tennis Elbow

Jika Anda mengalami Tennis Elbow, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri dan mempercepat penyembuhan :

  • Istirahat dan Modifikasi Aktivitas
    Kurangi atau hentikan sementara aktivitas yang memperparah nyeri, terutama gerakan yang melibatkan pergelangan tangan dan siku secara berulang.
  • Kompres Dingin (Ice Therapy)
    Mengompres area yang sakit dengan es selama 15 – 20 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Menggunakan Penyangga Siku (Elbow Brace)
    Penyangga siku atau elbow strap dapat membantu mengurangi tekanan pada tendon yang mengalami peradangan, sehingga mengurangi nyeri.
  • Latihan dan Peregangan
    Melakukan latihan peregangan dan penguatan otot lengan bawah dapat membantu mempercepat pemulihan.
  • Terapi Fisik (Physiotherapy)
    Jika nyeri tidak membaik dalam beberapa minggu, terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot lengan bawah serta mempercepat penyembuhan.
  • Pengobatan Medis
    Jika pengobatan konservatif tidak efektif, dokter mungkin merekomendasikan :
    – Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
    – Injeksi kortikosteroid atau PRP (Platelet-Rich Plasma) untuk mengurangi peradangan dan merangsang penyembuhan tendon.
    – Terapi gelombang kejut (shockwave therapy) untuk merangsang regenerasi jaringan yang rusak.
  • Operasi (Jika Diperlukan)
    Dalam kasus yang sangat jarang, jika semua metode pengobatan tidak berhasil dalam 6 – 12 bulan, prosedur bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan tendon yang rusak.

3. Kapan Harus ke Dokter ?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri yang tidak kunjung membaik meskipun sudah beristirahat dan melakukan perawatan mandiri.
  • Kesulitan menggunakan tangan untuk aktivitas sehari-hari.
  • Nyeri yang semakin parah atau menyebar ke bagian lain.

Jangan Biarkan Nyeri Siku Menghambat Aktivitas Anda. Tennis Elbow bukan hanya masalah atlet, tapi juga bisa dialami siapa saja yang sering menggunakan tangan dalam aktivitas sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala nyeri di siku, Segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Orthopedi.

Di RSOP Purwokerto dan RSOP Ciamis, kami memiliki tim dokter spesialis ortopedi dan fisioterapis yang siap membantu Anda mengatasi Tennis Elbow dengan perawatan terbaik.

Hubungi Kami  untuk informasi lebih lanjut terkait layanan kami.

Referensi
Cutts S, Gangoo S, Modi N, Pasapula C. Tennis elbow: A clinical review article. J Orthop. 2020 Jan;17:203–7.
Lenoir H, Mares O, Carlier Y. Management of lateral epicondylitis. Orthop Traum Surg Res. 2019 Dec;105(8):S241–6.