Rehabilitasi Pasca Operasi Lutut – Langkah operasi sudah selesai dan kini saatnya fokus pada pemulihan. Rehabilitasi pasca operasi lutut membantu mengurangi nyeri, mengembalikan gerak, dan menguatkan otot agar Anda dapat kembali beraktivitas. Di panduan ini Anda akan menemukan fase pemulihan, latihan aman yang mudah diikuti, jadwal praktis 14 hari, serta tips sehari-hari untuk mempercepat proses penyembuhan dengan aman.
Mengapa rehabilitasi itu penting?
Rehabilitasi membantu memulihkan fungsi lutut setelah operasi. Tanpa latihan, lutut mudah kaku, otot melemah, dan pemulihan bisa lebih lama. Program rehabilitasi yang baik mengurangi nyeri, meningkatkan rentang gerak (ROM), dan memperbaiki keseimbangan sehingga aktivitas sehari-hari kembali lancar.
Fase pemulihan: Ringkasan 0–12+ bulan
Fase segera (hari 0–14)
Tujuan: kendalikan nyeri & pembengkakan, mulai gerak pasif/aktif ringan, latihan pernapasan, dan pelatihan penggunaan alat bantu jalan. Biasanya fisioterapis memulai latihan sejak hari ke-1 atau ke-2.
Fase menengah (2–6 minggu)
Tujuan: meningkatkan rentang gerak dan kekuatan otot (quadriceps, hamstring), mulai latihan berdiri dan berjalan jarak pendek tanpa bantuan bila memungkinkan. Lakukan latihan 2–3x sehari sesuai panduan terapis.1
Fase lanjutan (6–12 minggu ke atas)
Tujuan: kembalikan fungsi penuh, latihan keseimbangan, jalan lebih jauh, dan persiapan kembali kerja/aktivitas ringan. Banyak pasien bisa kembali aktivitas normal dalam 3–6 bulan, tergantung kondisi.2
Latihan inti pasca operasi
Quadriceps Setting (QSE)
- Caranya: duduk/berbaring, kencangkan otot paha depan selama 5–10 detik, lepaskan.
- Frekuensi: 10–15 pengulangan × 3 kali sehari.
Straight Leg Raise (SLR)
- Caranya: berbaring, kencangkan quadriceps, angkat kaki lurus 20–30 cm, turunkan perlahan.
- Frekuensi: 10 pengulangan × 3 set sehari; modifikasi bila ada nyeri.
Latihan pergelangan & keseimbangan
- Mulai berdiri dengan pegangan, latihan step kecil, dan bertahap berjalan dengan jarak lebih panjang. Tambahkan latihan keseimbangan ringan setelah 2–4 minggu.
Manajemen nyeri, pembengkakan, dan perawatan luka
- Gunakan kompres es (krioterapi) untuk pembengkakan 15–20 menit setiap beberapa jam.
- Elevasi / meninggikan kaki saat istirahat untuk mempercepat resorpsi bengkak.
- Minum obat sesuai resep; laporkan tanda infeksi (demam >38°C, cairan berbau dari luka) segera ke fasilitas kesehatan
Yang perlu diperhatikan dirumah
- Siapkan area bebas hambatan: jalur dari tempat tidur ke kamar mandi tanpa karpet.
- Gunakan kursi tinggi (~40–50 cm) dan penyangga di kamar mandi.
- Alat bantu jalan (walker/crutch) direkomendasikan di minggu awal sesuai anjuran terapis.
Kapan harus hubungi dokter / tanda bahaya
- Demam >38°C, drainase berbau/berdarah dari luka, nyeri hebat yang tidak reda dengan obat, pembengkakan ekstrem.
- Jika berjalan makin sulit atau ada mati rasa yang menetap, hubungi tim medis.
Peran tim: dokter bedah, fisioterapis, keluarga
- Fisioterapis merancang program, memonitor kemajuan, dan mengajarkan latihan. Keluarga berperan mendukung kepatuhan latihan dan memastikan lingkungan mendukung. Komunikasi teratur antara pasien, terapis, dan dokter dapat mempercepat pemulihan.3
Tips selama Rehabilitasi pasca operasi lutut
- Cukup protein, zat besi, vitamin C, dan hidrasi. Istirahat cukup serta manajemen stres membantu proses penyembuhan. Hindari merokok karena dapat menghambat penyembuhan jaringan.
Kapan bisa kembali kerja / mengemudi / olahraga?
- Kembali kerja bergantung jenis pekerjaan: pekerjaan duduk ringan sering lebih cepat (2–6 minggu), pekerjaan fisik berat memerlukan izin dokter (≥8–12 minggu). Mengemudi umumnya bila dapat menekan pedal tanpa nyeri dan reaksi normal; konfirmasi dengan dokter.
FAQ
Biasanya fisioterapis memulai latihan berjalan ringan pada hari ke-1 atau ke-2 pasca operasi dengan alat bantu. Jarak dan durasi meningkat bertahap sesuai toleransi nyeri dan instruksi tim medis. Selalu ikuti anjuran dokter/terapis untuk menghindari beban berlebih.
SLR umumnya dilakukan 2–3 kali sehari dengan 10–15 pengulangan per set, sesuai kemampuan. Bila nyeri tajam muncul, kurangi intensitas dan kabari terapis. Frekuensi disesuaikan pada kontrol lanjutan.
Kebijakan berbeda-beda: beberapa dokter mengizinkan mandi dengan penutup luka, lainnya menyarankan mandi kering sampai jahitan dilepas. Tanyakan prosedur perawatan luka pada tim bedah Anda.
Biasanya setelah Anda dapat mengangkat kaki dan menekan pedal tanpa nyeri serta tidak mengonsumsi obat yang mengantuk. Untuk sebagian pasien, ini terjadi beberapa minggu setelah operasi; konfirmasi dengan dokter.
Fisioterapi awal biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik. Setelah pasien terlatih, sebagian latihan bisa dilanjutkan di rumah dengan supervisi berkala dari fisioterapis. Layanan homecare juga tersedia di beberapa fasilitas.
Pembengkakan umum terjadi beberapa minggu; elevasi, kompres dingin, dan latihan ringan membantu. Bila pembengkakan bertambah atau disertai demam, konsultasikan ke dokter.
Kesimpulan
Rehabilitasi pasca operasi lutut adalah perjalanan bertahap: dimulai dari gerak ringan hingga kembali ke aktivitas normal. Kunci pemulihan adalah konsistensi latihan, komunikasi dengan tim medis, dan lingkungan rumah yang mendukung. Dengan program yang tepat dan dukungan, banyak pasien kembali mandiri dalam beberapa bulan.
Artikel ini bersifat informatif, bukan pengganti konsultasi medis. Hubungi kami jika Anda memiliki keluhan mengenai nyeri pada sendi lutut dan ingin mengetahui informasi mengenai Total Knee Replacement (TKR). RSOP GROUP merupakan rumah sakit yang berfokus pada bidang Orthopaedi, Traumatologi, dan Rehabilitasi Medis dengan Tim Dokter yang Profesional dibidangnya dan telah menangani ribuan pasien dengan keluhan seputar orthopaedi.
Referensi:
